Apa itu Magisk? Magisk saat ini merupakan alternatif terbaik untuk pengganti Chainfire's SuperSU. Dikembangkan oleh pengembang XDA topjohnwu, Magisk sebenarnya jauh lebih baik dari pada SuperSU dalam beberapa aspek. Tidak heran jika ini menjadi pilihan default pengembang ROM kustom. Tidak seperti SuperSU yang hanya memberikan atau menolak izin root untuk aplikasi tertentu, Magisk dapat menyembunyikan root dari sebuah aplikasi secara lengkap. Artinya aplikasi perbankan atau Pokemon GO yang tidak bisa Anda gunakan untuk perangkat yang sudah diroot, dapat bekerja jika Anda root dengan Magisk.
Magisk bekerja dengan system-less-ly, karena tidak mengubah partisi sistem Anda dengan cara apa pun. Ini berarti Anda masih bisa menginstal update OTA resmi tanpa kehilangan root. Metode rooting didasarkan pada phh's SuperUser yang merupakan solusi rooting bersumber terbuka untuk Android.
Dengan Universal Systemless Interface yang dapat digunakan pengembang lain untuk membangun MODs khusus untuk perangkat Android tanpa mengubah file sistem. Sama seperti Xposed Framework. Meskipun, modul Magisk adalah hal yang sangat baru dibandingkan dengan modul Xposed dan ada kekurangan modul jika Anda membandingkannya dengan Xposed. Setidaknya untuk saat ini.
Apa yang baru di Magisk v15.1 (Perubahan dari Magisk v14.0):
- [MagiskBoot] Fix faulty code in ramdisk patches which causes bootloops in some config and fstab format combos
- [Daemon] Fix the bug that Magisk cannot properly detect /data encryption state
- [Daemon] Add merging /cache/magisk.img and /data/adb/magisk_merge.img support
- [Daemon] Update to upstream libsepol to support cutting edge split policy custom ROM cil compilations
- [General] Move all files into a safe location: /data/adb
- [Daemon] New invincible implementation: use magiskinit_daemon to monitor sockets - [Daemon] Rewrite logcat monitor to be more efficient
- [Daemon] Fix a bug where logcat monitor may spawn infinite logcat processes
- [MagiskSU] Update su to work the same as proper Linux implementation: Initialize window size; all environment variables will be migrated (except HOME, SHELL, USER, LOGNAME, these will be set accordingly), "--preserve-environment" option will preserve all variables, including those four exceptions. Check the Linux su manpage for more info
- [MagiskBoot] Massive refactor, rewrite all cpio operations and CLI
- [MagiskInit][MagiskBoot] Support ramdisk high compression mode
- [Magiskinit] Fix bootloop issues on several devices
- [misc] Build binaries with NDK r10e, should get rid of the nasty linker warning when executing magisk
- [Daemon] Moved internal path to /sbin/.core, new image mountpoint is /sbin/.core/img
- [MagiskSU] Support switching package name, used when Magisk Manager is hidden
- [MagiskHide] Add temporary /magisk removal
- [MagiskHide] All changes above contributes to hiding from nasty apps like FGO and several banking apps
- [Magiskinit] Use magiskinit for all devices (dynamic initramfs)
- [Magiskinit] Fix Xiaomi A1 support
- [Magiskinit] Add Pixel 2 (XL) support
- [Magiskboot] Add support to remove avb-verity in dtbo.img
- [Magiskboot] Fix typo in handling MTK boot image headers
- [script] Along with updates in Magisk Manager, add support to sign boot images (AVB 1.0)
- [script] Add dtbo.img backup and restore support
- [misc] Many small adjustments to properly support old platforms like Android 5.0
- [MagiskBoot] Fix Pixel C installtion
- [MagiskBoot] Handle special lz4_legacy format properly, should fix all LG devices
- [Daemon] New universal logcat monitor is added, support plug-and-play to worker threads
- [Daemon] Invincible mode: daemon will be restarted by init, everything should seamlessly through daemon restarts
- [Daemon] Add new restorecon action, will go through and fix all Magisk files with selinux unlabled to system_file context
- [Daemon] Add brute-force image resizing mode, should prevent the notorious Samsung crappy resize2fs from affecting the result
- [resetprop] Add new "-p" flag, used to toggle whether alter/access the actual persist storage for persist props
- [MagicMount] Clone attributes to tmpfs mountpoint, should fix massive module breakage
- [MagiskInit] Introduce a new init binary to support skip_initramfs devices (Pixel family)
- [script] Fix typo in update-binary for x86 devices
- [script] Fix stock boot image backup not moved to proper location
- [script] Add functions to support A/B slot and skip_initramfs devices
- [script] Detect Meizu boot blocks
- [MagiskBoot] Add decompress zImage support
- [MagiskBoot] Support extracting dtb appended to zImage block
- [MagiskBoot] Support patching fstab within dtb
- [Daemon/MagiskSU] Proper file based encryption support
- [Daemon] Create core folders if not exist
- [resetprop] Fix a bug which delete props won't remove persist props not in memory
- [MagicMount] Remove usage of dummy folder, directly mount tmpfs and constuct file structure skeleton in place
Persyaratan:
- Unlocked Bootloader
- Terpasang TWRP
Cara Pasang
- Instal / upgrade Magisk Manager (Anda akan menerima pemberitahuan saat ada versi Magisk Manager yang baru).
- Install / upgrade Magisk seperti yang diminta dalam Magisk Manager.
- Reboot dan selesai !!!
Jika Anda belum pernah memasang Magisk atau ingin menginstall ulang Magisk (Recommended):
- Download Magisk terbaru, Magisk-v15.1.zip.
- Download Magisk Manager, Magisk Manager-v5.5.2.apk
- Download Magisk Uninstaller, Magisk-uninstaller-20171229.zip.
- Unroot via SuperSU (jika saat ini ponsel diroot menggunakan SuperSU).
- Kembalikan boot image anda kembali ke stok (dengan cara mem-flash magisk uninstaller, jika Magisk sudah terpasang sebelumnya) atau restore BOOT.IMG hasil backupan kamu. Abaikan jika ponsel belum pernah dimodifikasi.
- Reboot ke recovery mode (TWRP).
- Flash Magisk-v15.1.zip.
- Reboot.
- Jika app Magisk Manager tidak terinstal secara otomatis, instal Magisk Manager secara manual.
- Selesai.
Demikianlah artikel ini dibuat, semoga bermanfaat.
Source: XDA
Silahkan tinggalkan komentar EmoticonEmoticon