Apa itu 4G ?
Teknologi komunikasi mengalami perkembangan yang sangat cepat terutama 
untuk teknologi mobile atau biasa kita sebut sebagai jalur atau jaringan
 selular.seperti yang telah kita ketahui, Saat ini generasi mobile 
network telah sampai di generasi empat atau 4G.
Lalu apakah kawan - kawan tahu bagaimana perjalanan teknologi tersebut untuk sampai ke generasi ini ? 
Mari kita bahas satu per satu :
1G (Generasi Pertama)
Mungkin kawan -kawan sudah ada yang pernah memakai jaringan ini, dan ada
 pula yang belum pernah memakainya atau bahkan tidak pernah ada yang 
tahu. Nah, untuk jaringan 1G pertama kali yang pasti bukan di handphone 
sekarang ini.
Jaringan 1G pertama kali ditemukan tahun 1980. Ketika AMPS di Amerika 
bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi 
jaringan seluler. Teknologi 1G merupaan standar baru untuk teknologi 
jaringan seluler.
Generasi pertama masih menggunakan sistem analog. Generasi 1G pertama ini menggunakan tenik komunikasi yang disebut dengan 
Frequency Division Multi Access
 (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi - bagi alokasi frekuensi 
pada suatu sel untuk digunakan oleh masing-masing pelanggan pada sel 
tersebut. Sehingga, setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki
 radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk 
siarannya.
Kemampuan teknogogi 1G hanya dapat bisa melayani komunikasi suara. Tidak
 dapat komunikasi data. Jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu
 sel sedikit. Pengguna spektrum frekuensi boros karena satu pengguna 
menggunakan satu buah kanal freuensi, dan suara tidak jernih.
2G (Generasi Kedua)
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan
 kualitas yang semakin baik. Generasi seluler 2G sudah menggunakan 
teknologi digital. Teknologi ini menggunakan mekanisme 
Time Division Multiple Access (TDMA) dan 
Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
Pada awal tahun 90-an, untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan 
selular digital, yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan 
dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih 
jernih, keamanan lebih terjaga, dan kapasitas yang lebih besar. GSM 
muncul terlebih dahulu di Eropa, sementara Amerika mengandalkan D-AMPS 
dan Qualcomm CDMA pertama mereka.
Kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi kedua 2G dari teknologi jaringan nirkabel.
Generasi kedua ini memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat
 dengan kecepatan sekitar 14,4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik 
handphone juga dapat mengirimkan pesan teks melalui handphone sehingga 
tidak memerlukan pager lagi. Akan tetapi fitur CSD ini membuat tagihan 
bulanan membengkak karena jika ingin terhubung internet menggunakan 
dialup yang dihitung permenit.
Generasi kedua 2G selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (
Short Message Service) adalah layanan dua arah untuk mengirim pendek sebanyak 160 karakter, 
voice mail, 
call waiting, dan transfer data kecepatan maksimal 9.600 bps (
bit per second). 
Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanannya yang lebih baik, dari segi 
kapasitas juga lebih besar. Suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih 
karena berbasis digital. Sebelum sinyal dikirim, sinyal suara analog 
diubah menjadi sinyal digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal lebih
 sedikit sehingga dapat menghemat baterai dan handphone pun dapat 
dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
Akan tetapi, teknologi 2G ini kecepatan transfer data masih rendah, 
tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan jaringan masih terbatas dan
 dan sangat tergantung oleh adanya BTS (
Cell Tower).
2.5G 
GPRS (
The General Packet Radio Service) atau generasi 2.5G adalah
 terobosan baru. Generasi kedua ini lahir pada tahun 1997. GPRS dengan 
sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikan bahwa 
pengguna akan "Always On". Pengguna dapat terhubung internet dimana saja
 dan kapan saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps, 
walau kenyataan ini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna ini lebih 
hemat karena menghitung paket datanya dengan per kilobyte, bukan per 
menit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS antara lain 
e-mail, MMS, 
browsing, dan internet.
2.75G 
Antara tahun  2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA 2000 dan UMTS pada 
GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalan. Tapi 
ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (
Enhanced Data Rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS yang baik karena tidak perlu meng-
upgrade hardware
 secara ekstrim dan tidak terlalu  mengeluarkan banyak biaya. Dengan 
EDGE pengguna sudah dapat menggunakan dua kali lebih cepat dari GPRS 
akan tetapi masih saja tetap kurang cepat dari 3G. EDGE (
Enhance Data for Global Evolution) teknologi pengembangan dari GSM rata-rata memiliki kecepatan 3 kali dari kecepatan GPRS.
Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384 kbps. Fasilitas yang 
disediakan oleh EDGE sama seperti GPRS. Beberapa sumber menyebutkan 
bahwa EDGE termasuk kedalam 2.75G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G 
ke 3G.
3G (Generasi Ketiga)
UMTS (
Universal Mobile Telecommunication Service) adalah 
perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ketiga
 (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, MMS, dan 
browsing) memiliki kecepatan transfer data cepat (144kpbs - 2 Mbps) sehingga dapat melayani layanan data 
broadband
 seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, 
dan on demand lainnya yang memungkin kan kita dapat memilih program 
musik, video, atau games semudah memilih channel TV.
Kecepatan tinggi itu juga mampu melayani 
video conference dan video streaming lainnya. ITU (
International Telecommunication Union) mendefinisikan 3G sebagai 
Third Generation.
Sebagai teknologi 3G dapat menunjukkan kinerja sebagai berikut :
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144kbps pada kecepatan user 100 km/jam.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384kbps pada kecepatan berjalan kaki.
- Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user yang diam
Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan lebih terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/indor/
slow moving access dan 384 kbps untuk 
wide area access,
 support untuk beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh pengguna
 dapat terhubung ke internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) 
ke tujuan berbeda,
Infrastruktur bersama dapat men-
support banyak operator di lokasi yang sama. Interkoneksi ke 
other mobile dan 
fixed users, rooming nasional dan internasional, bisa menangani paket dan 
circuit-swiched service termasuk internet (IP) dan 
video conference, juga 
high data rate communication service dan 
asymmetric data transmission,
 efiensi spektrum yang bagus, sehingga sehingga dapat digunakan secara 
maksimum dengan bandwidth yang terbatas. Support untuk multi call layer,
 co-existence, dan interconnection dengan 
satelit based service. Mekanisme 
billing tergantung volume data, kualitas layanan dan waktu.
Kelemahan Teknologi 3G memerlukan kontrol daya "ideal" dan belum 
mencukupinya kecepatan mentransfer data  dalam melayani multimedia yang 
memerlukan kecepatan yang mempuni.
3.5G
HSDPA (
High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan 
akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 
3.5G karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori 
kecepatan akses sama seperti kecepatan 480 kbps, tetapi pastinya HSDPA 
lebih cepat .
Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 meng-
upgrade teknologi jaringan
 EVDO mereka menjadi EVDO rev A. Teknologi ini memiliki kecepatan 10 
kali  lebih cepat dari EVDO rev 0. Juga UMTS yang meng-
upgrade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. Inilah yang dinamakan dengan 3.5G.
4G (Generasi Keempat)
Teknologi selular 4G berasal dari istilah bahasa inggris, 
Fourth Generation Technology.
 Istilah ini umumnya digunakan mengacu pada pengembangan teknologi 
telepon selular. 4G merupakan pengembangan teknologi dari 3G.
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (
Institute of Electrical and Electronics Engineers)
 adalah "3G and beyond". 4G yang digadang-gadangkan 500 kali lebih cepat
 dari pada CDMA 2000 dapat memberikan kecepatan hingga 1 Gbps jika kawan
 -kawan berada di rumah atau 100 Mbps ketika berpergian . Dapat 
dibayangkan betapa cepatnya akses data yang kita dapatkan dan dapat 
dipastikan teknologi komunikasi generasi keempat ini semakin memperkecil
 dunia.
Selain itu, ini adalah salah satu solusi yang paling efektif untuk 
jaringan internet di pedesaan karena lebih baik menanam 1 menara 4G 
untuk ber mil-mil jauhnya dari pada dengan menyelimuti sawah sawah 
dengan kabel fiber optik.
Sistem 4G akan dapat menyediakan solusi IP yang memperehensif dimana 
suara data dan arus multimedia dapat smapai kepada pengguna kapan saja 
dan dimana saja pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi 
sebelumnya. Belum ada definisi forman untuk 4G.
Bagaimanapun terdapat beberapa pendapat yang ditunjukan untuk 4G yakni :
- 4G merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh.
- 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan  harga terjangkau.
- Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IPv6 dilengapi 
dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telepon yang berbasis 
Session Initiatoin Protocol (SIP).      
Sumber : Majalah Pulsa edisi 327 Th I / 2016 / 02 - 10 Januari 2016